cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022" : 16 Documents clear
JUS SEMANGKA SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN BAGI LANSIA DENGAN HIPERTENSI: Watermelon Juice as an Adjunct Therapy for Elderly with Hypertension Ritha Melanie; Musri; Puji Rizki Monanda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.754 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1152

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemberian Jus Semangka (Citrullus Latanus) terhadap Tingkat Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Desain: Desain penelitian adalah Pretest and Posttest Non Equivalent Control Group. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 sampel yang terdiri dari dua kelompok yaitu 10 responden untuk intervensi dan 10 responden untuk kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive, dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok intervensi minum obat hipertensi dan diberikan jus semangka sebanyak 350 gram sekali sehari selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya minum obat hipertensi. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan independent t test dan alat untuk mengukur tekanan darah adalah Digital Sphygmomanometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata SBP setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol adalah 139,40 mmHg dan 159,70 mmHg. Sedangkan rerata DBP pada kelompok intervensi dan kontrol adalah 78,90 mmHg dan 95,50 mmHg. Uji t independen diperoleh nilai p SBP dan DBP sebesar 0,001 dan 0,002 (? 0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok kontrol dan intervensi. Jus semangka dapat digunakan oleh lansia penderita hipertensi sebagai terapi komplementer untuk mengelola tekanan darah dengan frekuensi yang dianjurkan 1 kali per hari.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN TUBERKULOSIS: Effectiveness of Using Leaflet Media in Improving Knowledge and Attitude Toward Tuberculosis Prevention Gilang Dwi Pratiwi; Vita Lucya; Paramitha
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.872 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1153

Abstract

Pendahuluan: Fakta bahwa tuberkulosis (TB) terus menjadi ancaman kesehatan, diperlukan tindakan dalam percepatan mengakhiri Tuberkulosis, salah satunya dengan strategi promosi kesehatan. Media leaflet sebagai sarana yang sederhana dan mudah dibawa, masih menjadi pilihan dalam promosi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas media leaflet dalam peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan TB di Puskesmas Garuda Bandung. Metode: Sebanyak 60 responden dibagi kedalam kelompok kontrol dan perlakuan. Pengambilan informasi mengenai pengetahuan dan sikap responden terhadap pencegahan TB, dilakukan pada awal penelitian dan 2 minggu setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis menggunakan t-test dan ANCOVA. Hasil:  sebagian besar responden berada pada kelompok usia 33-40 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat Pendidikan terakhir SMA dan bekerja di bidang infomal. Pengetahuan dan sikap responden sebelum perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok (p<0.05). Analisis bivariat pada kelompok perlakuan menunjukkan hasil yang signifikan antara pre dan post-test, baik pada aspek pengetahuan (p<0.05) maupun sikap (p<0.05). Pada analisis kovarians, didapatkan bahwa perlakuan menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan (p<0.05) maupun sikap (p<0.05). Kesimpulan:Media leaflet efektif sebagai metode untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan tuberculosis. Diperlukan studi lebih lanjut untuk menjelaskan resistensi dari pengetahuan dan sikap.  
PENGARUH KOMBINASI PERENDAMAN KAKI AIR HANGAT DAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR'AN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI: TINJAUAN SISTEMATIS : The Effect of The Combination of Warm Water Foot Soaking and Murottal Therapy Of Al-Qur'an for Reducing Blood Pressure in Hypertensive Patients: A Systematic Review Aneng Yuningsih; Syamsul Anwar; Dewi Anggraeni
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.789 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1154

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi menempati proporsi terbesar dari semua penyakit tidak menular (PTM). Hipertensi diobati dengan dua cara: farmakoterapi dan non-farmakoterapi. Pengobatan non farmakoterapi adalah memberikan terapi komplementer yaitu terapi rendam kaki air hangat yang dikombinasikan dengan terapi murottal Al-Quran.Tujuan: mengetahui efektivitas terapi kombinasi rendam kaki hangat dan murottal Al-Qura’an dalam menurunkan tekanan darah Metode: Metode penulisan tinjauan sistematis ini menggunakan narasi tinjauan sistematis dengan memilih artikel yang diterbitkan melalui enam basis data ilmiah, yaitu PubMed, EMBASE, Cochrane, CINAHL, Scopus, dan Google Scholar menggunakan kata kunci yang sama dan diterbitkan dalam lima tahun terakhir (2018–2022 ). Hasil: Melalui hasil penelitian sebelumnya, tujuan dari tinjauan sistematis ini adalah untuk mendeskripsikan dan menilai Pengaruh Kombinasi Perendaman Kaki Air Hangat dan Terapi Murottal Al-Qur'an Terhadap Penurunan Tekanan Darah. Empat artikel yang relevan diperoleh berdasarkan hasil analisis menggunakan 11 pertanyaan CASP. Kesimpulan: Kombinasi rendam kaki air hangat dan Terapi Murottal Al-Qur'an berhasil menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, menurut kesimpulan semua artikel. Saran dari hasil penelitian ini antara lain adanya standar operasional prosedur (SOP) terapi agar mendapatkan hasil yang maksimal.
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR: TINJAUAN LITERATUR: The Relationship between Consuming Cariogenic Foods with Dental Caries Incidence in Elementary School Children: Literature Review Rini Mulyati; Lilis Rohayani; Mia Santika Pratiwi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.465 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1155

Abstract

Pendahuluan: Anak sekolah di dunia mengalami karies gigi, dengan rata-rata lebih dari satu gigi berlubang. Makanan kariogenik merupakan salah satu faktor pemicu tingginya angka karies pada anak usia sekolah yang berdampak pada kesehatan gigi anak. Tujuan: mengidentifikasi hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar dengan menggunakan pendekatan literature review. Metode: Penelitian tinjauan pustaka ini mengambil berbagai sumber artikel dengan rentang artikel yang diterbitkan yaitu 2016-2021. Artikel dicari melalui ScienceDirect, Pubmed, ProQuest, Google Scholar dan Garuda menggunakan 3 kata kunci, yaitu “Anak SD”, “Makanan Kariogenik”, dan “Karies Gigi”. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar, dan ada faktor lain seperti cara menggosok gigi, usia, pengetahuan dan riwayat. ekstraksi ibu. Kesimpulan: Yang perlu dilakukan adalah melakukan upaya preventif dan promotif dengan meningkatkan peran perawat sebagai pendidik dalam memberikan edukasi seperti pemberian leaflet melalui orang tua siswa terkait karies gigi dan pencegahan karies gigi sebelum terjadinya agar dapat membimbing anaknya dalam memilih jenis jajanan di sekolah.
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA: PENELITIAN QUASI-EXPERIMENT: The Effect of Group Activity Therapy on Improving Social Interaction and Cognitive Function in the Elderly: Quasi-Experiment Selfia Merlinda; Lia Juniarni
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.215 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1156

Abstract

Pendahuluan: Penurunan fungsi kognitif merupakan salah satu masalah kesehatan lansia yang merupakan prediktor utama terjadinya demensia. Terapi kombinasi kegiatan orientasi kelompok realitas dan sosialisasi dapat dilakukan untuk mempertahankan fungsi kognitif dan perubahan peran sosial pada lansia. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial dan fungsi kognitif pada lansia. Metode: merupakan penelitian Quasi-Experimental Group Pretest and Posttest dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Paired T-test dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden. Inklusi responden lansia berusia 45-60 tahun, lansia dengan masalah interaksi sosial, dan lansia dengan penurunan fungsi kognitif. Instrumen yang digunakan adalah Mini Mental State Examination (MMSE) dan angket interaksi sosial. Hasil: Distribusi usia tertinggi diperoleh dengan rentang usia 60-65 tahun sebanyak 16 orang (23,3%), dengan jenis kelamin tertinggi 19 orang (63,3%). Distribusi pendidikan terakhir diperoleh dari SMA 13 orang (43,3%) dan pekerjaan terbanyak adalah pekerja 25 orang (83,3%) dan berstatus kawin 20 orang (66,7%). Ada perbedaan yang signifikan antara skor sebelum dan sesudah pada interaksi sosial dan fungsi kognitif dengan p-value = 0,000(<0,005). Kesimpulan dan saran: intervensi terapi aktivitas kelompok orientasi realitas dan sosialisasi efektif untuk meningkatkan interaksi sosial dan fungsi kognitif pada lansia. Ini dapat digunakan sebagai program baik di masyarakat maupun di panti jompo dalam asuhan keperawatan gerontik
EFEKTIVITAS MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DIKALANGAN MAHASISWA KEPERAWATAN PERGURUAN TINGGI PPNI PROVINSI JAWA BARAT: Effectiveness of Psychological Capital toward Organization Commitment among Students in Nursing of College PPNI West Java Province Diwa Agus Sudrajat; Ega Rachma Wati; Masdum Ibrahim; Tria Firza Kumala
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1157

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa yang mengikuti organisasi internal kampus dan juga banyak mahasiswa yang memiliki komitmen organisasi namun tidak sedikit mahasiswa yang tidak memiliki organisasi tentunya hal ini berkaitan dengan psikologi mahasiswa tersebut. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Intervensi Modal Psikologis terhadap Komitmen Organisasi Mahasiswa STIKep PPNI Jawa Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design Two Group pre-test dan post-test. Sampel berjumlah 60 responden, 30 kelompok intervensi, 30 kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKep PPNI Jawa Barat. Instrumen yang digunakan adalah Organization Commitment Questioner, dengan analisis data menggunakan Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh intervensi yang diberikan dan diperkuat dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor komitmen organisasi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-velue 0,002 menggunakan Wilcoxon dan diperkuat dengan uji Mann-Whitney. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Psychological Capital Intervention efektif dalam meningkatkan komitmen organisasi mahasiswa. Saran: Diharapkan apabila kondisi sangat baik, peneliti selanjutnya melakukan penelitian secara langsung karena akan lebih mudah.
PENCEGAHAN MUCOSITIS DENGAN TERAPI MADU: INOVASI PERAWATAN MULUT PADA ANAK YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI INDONESIA: Preventing Mucositis with Honey Therapy: Innovation Oral Care among children undergoing chemotherapy in Indonesia Agni Laili Perdani; Susanti; Dewi Srinatania
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.119 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1158

Abstract

Pendahuluan: Mucositis oral merupakan efek samping kemoterapi yang sering terjadi dan menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri dan kurangnya asupan nutrisi. Pencegahan dan pengobatan mukositis oral sangat penting dengan menyikat gigi dan berkumur. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk berkumur adalah madu. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh perawatan mulut dengan madu terhadap mukositis oral pada anak dengan kemoterapi. Metode: merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experimental design pre and post test one group, dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022. Jumlah adalah 30. Kriteria inklusi adalah anak usia 4-18 tahun, baik kondisi umum dan menerima kemoterapi mukotoksik tinggi. Anak-anak melakukan perawatan mulut selama 4 hari, menyikat gigi dua kali sehari dan berkumur dengan madu tiga kali sehari. Hasil: Terjadi penurunan skor mukositis oral sebelum dan sesudah intervensi pada domain nyeri (0,30±0,47 menjadi 0,20±0,74), fungsi (0,63±1,22 menjadi 0,13±0,35), dan penampilan (0,20±0,41 hingga 0,07±0,25). Berdasarkan uji Paired Sample T-test terdapat perbedaan bermakna domain fungsi (p < 0,05) dan skor rata-rata mukositis oral (t = 2,36, p < 0,05) Kesimpulan: Perawatan mulut dengan madu efektif menurunkan mukositis oral pada anak menerima kemoterapi. Perawat dapat menerapkan perawatan mulut menggunakan madu secara teratur pada anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi untuk meminimalkan mukositis oral
PENDIDIKAN KESEHATAN AUDIOVISUAL SELAMA PANDEMI COVID-19: PENGETAHUAN DAN PRAKTIK REMAJA DI INDONESIA: Audiovisual Health Education during Pandemic Covid-19 : Adolescent Knowledge and Practice in Indonesia Agus Hendra; Julpa Octapiani; Agni Laili Perdani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.274 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1159

Abstract

Pendahuluan: Kasus Covid-19 meningkat pada usia muda karena enggan beradaptasi dengan new normal. Kasus pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan kesehatan. Media audiovisual merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif. Animasi, gambar, suara menarik untuk menyerang generasi milenial sehingga akan menambah pengetahuan dan perilaku. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas audiovisual terhadap pengetahuan dan perilaku Covid-19 di kalangan remaja. Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan eksperimen one group Pre-Posttest Design yang dilakukan di salah satu SMA di Indonesia. Metode convenience sampling diterapkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 dalam pengetahuan dan 20 dalam praktik. Intervensi disampaikan dalam 4 hari dengan 35 menit setiap sesi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan uji t sampel berpasangan. Hasil: Sebagian besar responden berusia 16 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan seluruh responden kelas XI. Pengetahuan dan perilaku sebelum intervensi meningkat berubah setelah intervensi. Semua domain dalam variabel pengetahuan meningkat. Hasil yang signifikan secara statistik menunjukkan bahwa media audiovisual meningkatkan pengetahuan dan pencegahan praktik. Kesimpulan: Ada pengaruh media audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan COVID-19 pada remaja. Tenaga kesehatan dapat menggunakan media audiovisual kepada remaja sehingga informasi yang disampaikan lebih efektif dan mudah dipahami.
EFEKTIFITAS METODE MENDONGENG TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI INDONESIA: The Effectiveness of Storytelling Method Toward Hand Washing Knowledge and Attitude Among School Age Children in Indonesia Liya Dahlia; Dewi Srinatania; Agni Laili Perdani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.955 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1160

Abstract

Pendahuluan: Anak usia sekolah sangat sensitif terhadap stimulus sehingga pada usia ini mudah diberikan bimbingan dan dibiasakan dengan perilaku hidup sehat. Rendahnya kesadaran dan kurangnya pengetahuan menyebabkan cuci tangan yang tidak benar banyak ditemukan pada anak-anak. Storytelling merupakan salah satu metode untuk menyampaikan pendidikan kesehatan dan mengembangkan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), sosial dan konatif (penghargaan) pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mendongeng terhadap pengetahuan dan sikap cuci tangan pada anak usia sekolah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Pre-Experimental One Group Pre-Posttest Design, dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021. Responden setuju untuk berpartisipasi. Instrumen penelitian berupa data demografi, angket yang diisi sendiri terkait pengetahuan dan sikap mencuci tangan dengan reliabilitas baik Cronbach's alpha > 0.881 (pengetahuan) dan > 0.925 (sikap). Analisis data menggunakan SPSS Versi 23 pada rumus univariat dan bivariat. Hasil: Terdapat perbedaan pengaruh mendongeng yang signifikan terhadap pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi pada anak usia sekolah dengan nilai P 0,000 (< 0,05). Kesimpulan: Selama pandemi Covid-19 pengetahuan dan sikap terhadap cuci tangan sangat penting. Pendidikan melalui berbagai media terdapat di tempat-tempat umum, televisi, media sosial dan lain-lain. Namun, perlu pendekatan khusus untuk anak usia sekolah sebagai populasi rentan karena prevalensi Covid-19 ini relatif tinggi
PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN GIGI DAN KEBIASAAN GOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK: The Effect of Mother Knowledge About Dental Health and Brushing Teeth Habits on Incidence of Dental Caries in Children Eva Sri Juhaeni Lestary; Lia Idealistiana
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.62 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1170

Abstract

Pendahuluan: Menurut data Riskesdas tahun 2018, prevalensi karies gigi di Indonesia sebesar 88,8% dengan prevalensi karies akar 56,6%. Prevalensi karies gigi tertinggi pada kelompok anak usia 5-9 tahun (92,6%), dan pada kelompok usia 3-4 tahun sebesar 81,1%. Mayoritas penduduk Indonesia (94,7%) sudah memiliki perilaku menyikat gigi yang baik. Namun dari persentase tersebut, hanya 2,8% yang menyikat gigi pada waktu yang tepat, yaitu minimal dua kali, setelah sarapan dan sebelum tidur. Tujuan: Mengetahui pengaruh pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan kebiasaan menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak. Metode: Analitik menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu wali siswa kelas 1-3 SDN Buni Bakti 02 Bekasi yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 80 orang, teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Hasil: Sebagian besar responden mengalami karies gigi (68,8%), pengetahuan cukup (52,5%) dan kebiasaan menggosok gigi yang buruk (56,3%). Ada pengaruh pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan kebiasaan menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak dengan p value < 0,05. Kesimpulan dan Saran: Ada pengaruh pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan kebiasaan menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak. Diharapkan pihak sekolah mengadakan pemeriksaan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali.

Page 1 of 2 | Total Record : 16